Kesalahan sebesar 0,005 ohm pada pengukuran tahanan sedang 100 ohm tidak sangat berarti di bandingkan bila tahanan yang diukur 0,2 ohm.
Metode yang dapat digunakan untuk tahanan kecil adalah :
- Metoda Voltmeter-Ampermeter.
- Jembatan Thomson.
- Potensiometer
1. Metoda Voltmeter-Ampermeter.
Metode ini menggunakan prinsip tegangan jatuh dari suatu konduktor yang dialiri arus. Untuk itu di [erlukan 4 terminal, yaitu 2 terminal untuk arus dan 2 terminal untuk tegangan. Perhatikan gbr di bawah ini :
Tahanan yang diukur pada ganbar diatas biasanya sepotong kabel/kawat penghantar listrik, untuk di ketahui tahanan persatuan panjangnya untuk diameter tertentu.
I = Arus kerja/arus yang mengalir melalui amperemeter
Iv = Arus yang mengalir melalui voltmeter
V = Tegangan yang di tunjukan voltmeter
Rv = tahanan dalam voltmeter
Rp = tahanan pengukuran = V / I
IR = arus yang melewati tahanan yang diukur.
maka :
untuk tahanan kecil umumnya :
2. Jembatan Thomson
Prinsip jembatan Thomson hampir sama dengan jembatan Wheatstone, hanya saja untuk mencapai keseimbangan lebih diperhalus beda tegangannya. Rangkaian dari jembatan Thomson dapat dilihat pada gambar berikut :
Bila di lihat pada titik referensi yang sama yaitu a, maka :
0 comments:
Posting Komentar