Sabtu, 27 Februari 2010

Pengukuran Tahanan Kabel/Penghantar Listrik

Pengukuran tahanan suatu penghantar/isolasi listrik sangat berguna untuk menentukan kualitas dari penghantar/isolasi listrik tersebut. Dengan di ketahuinya tahanan penghantar berarti dapat menentukan rugi-rugi energi yang dapat terjadi selama penghantar listrik tersebut dilalui arus listrik, serta dapar di tentukan besar tegangan jatuh yang terjadi. Penghantar yang baik memiliki koefisien resistivitas yang kecil.

Sampai dengan saat ini jenis penghantar yang banyak dipakai adalah tembaha dan aluminium. Karena dari dua jenis logam tersebut memiliki koefisien resistivitas yang kecil. kelemahan dari logam tersebut adalah memiliki daya tarik yang kecil.

Oleh karena itu jenis penghantar untuk saluran transmisi di beri tambahan kekuatan tari dari baja yang di sebut ACSR (Alumunium Cable Steel Reinforce).

Beda halnya dengan Isolasi, Isolasi di buat dengan nilai resistivitas di usahakan sangat besar, sehingga menahan tegangan kerja dengan baik agar tidak tembus yang menyebabkan kerugian/keamanan.

Dalam sistem tenaga listrik dikenal berbagai macam tahanan, maka dalam pengukurannya memiliki cara yang berbeda juga. Prinsip pengukuran tahanan kecil sangat berbeda dengan pengukuran untuk tahanan besar.

Klasifikasi besarnya tahanan adalah :
  1. Tahanan kecil yaitu tahanan yang besarnya lebih kecil dari 1 ohm.
  2. Tahanan sedang, yaitu tahanan yang bersarnya antara 1ohm s/d 100.000 ohm.
  3. Tahanan besar, yaitu tahanan yang besarnya lebih besar dari 100.000 ohm.

Share/Save/Bookmark

0 comments:

Posting Komentar

Kamus Listrik Rangking

 

Site Info


Google Sitemap Generator
Bloglisting.net - The internets fastest growing blog directory Engineering Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Kamus Listrik Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template