1. V (huruf besar) menyatakan fasor dari tegangan listrik.
2. I (huruf besar) menyatakan fasor dari arus listrik.
3. |V| menyatakan “besar” / “nilai” dari tegangan listrik.
4. |I| menyatakan “besar” / “nilai” dari arus listrik.
5. v (huruf kecil) menyatakan nilai sesaat (instantaneous) tegangan listrik.
6. i (huruf kecil) menyatakan nilai sesaat (instantaneous) arus listrik.
7. E (pengganti V) menyatakan tegangan yang dibangkitkan ( emf atau electromotive force)
Contoh tegangan dan arus dinyatakan dalam fungsi waktu :
Yang dimaksud dengan istilah “besar” (magnitude) ialah nilai rms (root means square), untuk pernyataan v dan i diatas adalah :
Nilai rms ini adalah nilai yang terbaca pada alat ukur seperti Voltmeter dan Amperemeter. Jadi Jika kita menggunakan alat ukur tersebut maka nilai maksimumnya adalah :
Related Link :
- Arus dan tegangan Listrik
- Bentuk gelombang sinyal
- Dasar Induktor ( L )
- Dasar Kapasitor ( C )
- Daya listrik (Power)
- Daya pada hambatan resistor
- Hukum Ohm
- Jenis & tegangan kabel PVC dan PE
- Pengenal / inti kabel listrik
0 comments:
Posting Komentar