Sabtu, 06 Februari 2010

Jenis Jenis Relay Proteksi dan fungsinya

Sistem proteksi memiliki komponen utama yaitu Relay, jenis-jenis relay ini dapat di gunakan pada system pembangkitan, transmisi tenaga listrik, system distribusi dll.

Adapun jenis-jenisnya adalah sbb :


No

Nama Relay

Fungsi Relay

1

Relay jarak (distance relay)

Untuk mendeteksi gangguan 2 fasa atau 3 fasa di muka generator sampai batas jangkauannya.

2

Relay periksa sinkron

Pengaman Bantu generator untuk mendeteksi persaratan sinkronisasi (parallel).

3

Relay tegangan kurang (under voltage relay)

Mendeteksi turunnya tegangan sampai dibawah harga yang di izinkan (relay ini bekerja apabila sebelum rele loss of field bekerja)

4

Relay daya balik (reverse power relay)

Untuk mendeteksi daya balik, sehingga mencegah generator bekerja sebagai motor.

5

Relay kehilangan medan penguat

Untuk mendeteksi kehilangan medan penguat generator.

6

Relay fasa urutan negatif

Untuk mendeteksi arus urutan negatif yang disebabkan oleh beban tidak seimbang pada batas-batas yang tidak diizinkan

7

Relay arus lebih seketika (over current relay instanteneous)

Untuk mendeteksi besaran arus yang melebihi batas yang ditentukan dalam waktu seketika.

8

Relay arus lebih dengan waktu tunda (time over current relay)

Untuk mendeteksi besaran arus yang melebihi batas dalam waktu yang diizinkan.

9

Relay penguat lebih (over excitation relay)

Untuk mendeteksi penguat lebih pada generator.

10

Relay tegangan lebih

1. bila terpasang di titik netral generator atau trafo tegangan yang di hubungkan segitiga terbuka untuk mendeteksi gangguan stator hubungan tanah.

2. bila terpasang pada terminal generator untuk mendeteksi tegangan lebih.

11

Relay keseimbangan tegangan (voltage balanced relay)

Untuk mendeteksi hilangnya tegangan dari trafo tegangan pengatur tegtangan otomatis (AVR dan relay).

12

Relay waktu (time delay)

Untuk memperlambat waktu.

13

Relay stator gangguan tanah (stator ground fault relay)

Untuk mendeteksi kondisi a sinkron pada generator yang sudah paralel dengan sistem.

14

Relay kehilangan sinkronisasi (out of step relay)

Untuk mendeteksi kondisi a sinkron pada generator yang sudah paralel dengan sistem.

15

Relay pengunci (lock out relay)

Untuk menerima signal trip dari relay-relay proteksi dan kemudian meneruskan signal trip ke PMT, alarm dan peralatan lain serta mengunci.

16

Relay frekuensi (frekuensi relay)

Mendeteksi besaran frekuensi rendah/lebih di luar harga yang diizinkan.

17

Relay diferensial (diferensial relay)

Untuk mendeteksi gangguan hubungan singkat pada daerah yang diamankan.



Share/Save/Bookmark

2 comments:

Unknown on 20 Oktober 2019 pukul 19.52 mengatakan...

MANTAP SEMOGA KEDEPANNYA TOP

Unknown on 19 Februari 2020 pukul 13.22 mengatakan...

Bapakau!!!

Posting Komentar

Kamus Listrik Rangking

 

Site Info


Google Sitemap Generator
Bloglisting.net - The internets fastest growing blog directory Engineering Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Kamus Listrik Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template